Pink Bobblehead Bunny

Rabu, 16 Mei 2012

CERPEN KEHIDUPAN
sindiran-sindiran mulai bermunculan dari mulut-mulut manusia yang berada disekelilingnya. dengan bahasa yang halus tanpa menyakiti hati besarnya namun menggores luka di hati kecilnya. Seorang gadis yang kini mulai beranjak dewasa meninggalkan masa-masa remaja yang bahagia. kebiasaan dia yang buruk membuatnya merasa menyesal dikala dia merasakan betapa pedihnya menjalani hidup yang sebenarnya...

"ternyata seperti ini menjadi dewasa" keluh gadis yang bernama antie ini. apa yang dia rasakan setelah selesai sekolah sangat menyedihkan. keinginannya untuk kuliah tidak bisa ia gapai dengan instant... sebenarnya antie msh setatus pelajar SMK yang sedang menunggu kelulusan tgl 26 mei hanya saja 3 hari setelah UN dia langsung bekerja mencari uang saku di sebuah perusahaan. antie hidup di tengah-tengah keluarga sederhana, nasibnya yang belum bisa melanjutkan ke perguruan tinggi membuat dia terpaksa harus bekerja keras. banting tulang pada usia 18 menuju 19 th ini.

"nak bukannya ayah dengan ibu tidak mau menyekolahkan mu, hanya saja kaku tau keadaan keluarga kita. maafkan ayah nak!" ayah memelas seolah tak berdaya. "ayah yakin dengan kamu bekerja nanti kamu bisa kuliah seperti kakak kamu hasil sendiri" lanjutnya." bukan ayah ingin melihatmu sengssara tapi ayah ingin mengajarimu untuk menghargai uang dan kehidupan"

"iya ayah tidak apa-apa antie akan mencoba bersabar dan akan berusaha mencari uang dengan bekerja agar antie bisa kuliah.doain antie ya ayah ibu"

itulah percakapan antie dengan orang tuanya dengan handpone.
antie sangat sedih dan akhirnya menangis karena kuatnya cita-cita ingin melanjutkan kuliah.. hanya pasrah kepada tuhan yang bisa dia lakukan. antie tidak ingin melihat keluarganya sedih.


tunggu selanjutnya